Header Ads

Lucu Marquez dan Tim, Salah Paham dengan Aturan GP Philip Island


Marq Marquez berhasil mencatatkan waktu tercepat pada kualifikasi dan sesi latihan MotoGP Philip Island (19/10) lalu, namun bukan kemenangan malah kekecewaan yang didapat pembalap rookie Honda Repsol ini. Pasalnya, karena salah pengertian ia dikeluarkan oleh race director MotoGP Philip Island (20/10), kemarin.

Balapan seri ke 16, kemarin, memang menyuguhkan tontonan baru, dimana para pembalap dapat mengganti motornya ditengah balapan, dengan masuk ke pit stop, seperti balapan Formula 1. Namun kondisi tersebut malah membuat Baby Allien tim Honda Repsol mendapatkan ‘black flag’ dari race director, karena baru memasuki pit stop pada lintasan ke 10 menuju 11.

Hal tersebut diakui Marquez bahwa ia dan tim-nya salah menafsirkan peraturan yang sudah ditetapkan. Padahal, balapan motoGP Philip Island kemarin dapat menjadikan Marquez meraih juara dunia. dan termasuk pembalap rookie berumur 20 tahun yang berhasil meraih juara dunia ditahun pertamanya.

Seri MotoGP Philip Island memang memangkas putaran cukup banyak. Yang pada balapan sebelumnya pembalap harus memutari lintasan sebanyak 27 lap, hari Minggu lalu pembalap hanya perlu melakukan race sebanyak 19 lap. Hal tersebut diberlakukan karena aspal lintasan Philip Island masih baru dan membuat ban lebih cepat panas dari biasanya. Atas dasar itu makan pembalap wajib mengganti motor pada lintasan 9 atau 10 karena alasan keselamatan.

Sayangnya regulasi baru tersebut membuat bingung tim Honda Repsol khususnya Marc Marquez. Seperti yang dikutip oleh Crash.net, tim berpikir bahwa Marquez dapat masuk pit untuk tukar motor pada putaran ke 11, hal tersebut di lakukan Marquez atas perintah di pit board dengan timnya.

“Itu kesalahan tim, jadi Anda tidak bisa menyalahkan satu orang saja. Kami membuat rencana secara bersama-sama, antara 3 sampai 4 orang. Kesalahan terbesarnya adalah, kami berpikir dapat masuk pit sebelum lap 11 berakhir,” ujar Marquez yang dikutip oleh Crash.net.

Atas insiden tersebut, artinya Marquez sudah sempat dua kali kehilangan poin, karena terjatuh di Mugello dan kemarin di keluarkan oleh race director. Selisih poin Marquez yang saat ini masih top klasemen adalah 18 poin dengan Lorenzo pada peringkat kedua, yang sebelumnya 43 poin. Saat ini tersisa 2 seri lagi, Jepang dan Valencia.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.